Review: Menginap di Hotel Grand Preanger Bandung

Pada liburan ke Bandung kali ini, kami menginap di Hotel Grand Preanger Bandung. Kami memesan voucer hotel melalui Agoda dan mendapatkan harga yang sangat bagus yaitu IDR 318,890.00

Berikut ini adalah pengalaman kami menginap di sana.

Waktu sudah menunjukkan pukul 14:30 ketika kami check-in di Hotel Grand Preanger, Bandung. Hotel Grand Preanger adalah hotel dengan bangunan Belanda. Sangat elegan. Saat check in kami diberi 2 kartu pass sebagai kunci kamar, 2 voucer breakfast untuk besok pagi dan 2 voucer welcome drink. Welcome drink ini disediakan di sebuah lounge/bar, di antara beberapa pilihan yang ditawarkan, kami memilih orange juice. Selanjutnya kami langsung menuju kamar.

Pemandangan dari Lounge Hotel
Pemandangan dari Lounge Hotel

Kamar kami ada di Lantai 5, termasuk lantai non-smoking room. Keamanan di hotel ini cukup ketat. Untuk menggunakan lift, kita harus menggesekkan kartu pass kita terlebih dahulu di lift, barulah kita bisa memilih lantai tujuan kita. Hal yang sama ketika saya menginap di Hotel Pacific Regency di Kuala Lumpur.

Kamar yang Cantik dan Luas
Kamar yang Cantik dan Luas

Dari kamar kami bisa melihat ke jalan Temblong yang berada di sisi kiri hotel. Bangunan di samping hotel ini adalah bangunan tua dan terkesan sudah ditinggalkan penghuninya.

Kebetulan ketika kami menginap, hotel ini sedang berpartisipasi dalam Earth Hour. Sore kami mendapatkan pemberitahuan bahwa public area akan dimatikan lampunya, sedangkan untuk kamar diserahkan pada keputusan tamu untuk berpartisipasi atau tidak. Kami ada di luar hotel saat Earth Hour, sehingga tidak tahu seperti apa pelaksanaannya.

Bandung sangat dingin, sampai-sampai kami mematikan AC yang ada di kamar. Untungnya di kamar mandi hotel ada kran air panas, sehingga untuk wudhu dan mandi kami bisa menggunakan air hangat. Jika di hotel Jakarta, fasilitas AC sangat penting, maka di hotel Bandung, pemanas air adalah yang paling utama 🙂 Sesuai kelasnya sebagai hotel bintang 5, beristirahat di sini sangat nyaman.

Jadwal breakfast di Hotel Grand Preanger adalah jam 6:00 – 10:00. Jam 8:30 keesokan paginya kami turun ke restoran untuk sarapan. Ramai sekali tamu hotel ini sehingga hampir semua kursi di restoran terisi penuh. Tahukah Anda bahwa sebagian besar tamunya adalah orang Malaysia? Bandung sepertinya sudah menjadi destinasi wisata favorit negara jiran kita tersebut 🙂

Menu Sarapan
Menu Sarapan

Menu sarapannya tentu saja sangat bervariasi dan enak karena hotel ini adalah hotel berbintang;-) Saya benar-benar merasa puas dan beruntung memilih hotel ini. Bayangkan hanya dengan 320k, saya dan suami sudah menikmati kamar di hotel ini plus sarapan pagi yang mewah. Thanks to Agoda for the discount and points 😉

Kami checkout dari hotel sekitar jam 11:30. Overall, pengalaman menginap di sini sangat memuaskan.

One thought on “Review: Menginap di Hotel Grand Preanger Bandung

  1. Pingback: Berakhir Pekan di Bandung (1) | Cerita untuk Sahabat

Leave a comment