Biaya Program Bayi Tabung (IVF) di RSCM Kencana

Dear Sahabat,

Setelah bertahun-tahun tidak berusaha mendapatkan keturunan, tahun ini kami kembali berikhtiar. Kami akhirnya memberanikan diri mengikuti program bayi tabung, dengan kesadaran bahwa peluang suksesnya untuk wanita yang berumur 40-42 seperti saya hanya sekitar 13.6% menurut sumber ini. Artinya diantara 10 pasien, hanya akan ada 1 atau 2 pasien yang sukses hamil, 8 atau 9 lainnya gagal. Yup, perlu keberanian untuk mencoba peruntungan pada program yang success rate-nya sangat kecil untuk biaya yang sangat-sangat mahal.

Di awali dengan teman yang memberi info bahwa di Klinik Yasmin RSCM Kencana sedang ada promo bayi tabung 45 juta. Too good to be true, karena berdasarkan info dari teman yang pernah mencoba IVF, biayanya berkisar dari 70 – 100 juta.

Menerima kabar gembira ini, saya pun mengajak suami untuk segera mendaftar. Pada awal 2016, saya dan suami pun kembali mengunjungi SPOG setelah sekitar beberapa tahun vacum.

Program bayi tabung ini bisa dibagi atas 5 tahapan:

1. Stimulasi sel telur, dimana dokter akan memberi obat-obatan agar pihak istri menghasilkan banyak telur
2. Ovum Pick Up (OPU) terhadap istri dan pengambilan sperma suami
3. Pengembangan embrio di lab oleh embriologist
4. Embrio Transfer (ET), dimana embrio yang sudah terbentuk dimasukkan ke rahim pihak istri
5. Pasca ET selama 14 H untuk penentuan berhasil hamil atau tidak

Ketika kami menanyakan tentang promo ini ke suster di Yasmin, mereka memberikan secarik kertas yang menuliskan apa saja yang dicover oleh biaya yang 45 juta tersebut. Ternyata, 45 juta tersebut hanya untuk biaya berikut ini:

• Paket obat IVF 20 juta, terdiri dari 2 multidose Gonal F 1050 IU, 5 cetrotide dan 1 ovidrel. Diberi catatan bahwa jika obat yang dipaket berlebih (tidak jadi dipakai), tidak ada pengembalian dana.
• Paket tindakan sebesar 25 juta, terdiri dari tindakan OPU, pembentukan embrio di lab, ET dan biaya menginap semalam di kamar VIP RSCM Kencana

Disebutkan juga bahwa 45 juta tersebut tidak termasuk konsultasi dokter, USG, dan pemeriksaan lab.

Sejujurnya saya sendiri ketika itu menduga, biaya-biaya tambahan tersebut tidak akan lebih dari 10 juta. Oleh karena telah terlanjur berniat untuk ikut IVF, kami pun tanpa berpikir lama memutuskan untuk lanjut.

Pembiayaan 45 juta itu dilakukan 2 tahap:

• Tahap 1: 20 juta, dibayarkan pada haid H2/H3 disaat pihak istri mulai disuntik Gonal F. Pihak Yasmin langsung memberikan 2 kotak multifose Gonal F 1050 IU. Obat lainnya diberikan kemudian menjelang diperlukan.
• Tahap 2: 25 juta, dibayarkan paling lambat 1 hari sebelum OPU (tahap 2).

Singkat cerita, setelah melewati fase ET (tahap 4) di atas, kami ternyata mengeluarkan biaya hampir 80 juta (di luar biaya transpor). Mengagetkan? Tentu saja. Untungnya kami memang sudah mempersiapkan biaya tidak terduga tersebut.

Berikut ini rincian biaya 80 juta tersebut:

• Paket obat sesuai promo: 20 juta
• Paket tindakan OPU, pembentukan embrio dan ET, sesuai promo: 25 juta
• Konsultasi dokter + USG (satu kali konsultasi + USG minimal 555 rb): 4 juta
• Pemeriksaan lab: 6.5 juta
• Obat tambahan di luar paket: 16 juta
• Freezing dan penyimpanan embrio yang berlebih pasca ET (selama 6 bulan): 6 juta
• Biaya rawat inap 1 malam pasca ET 1.5 juta.

Memang benar bahwa penggunaan obat sangat dipengaruhi oleh kondisi pasien masing-masing. Semakin berumur biasanya jumlah obat tambahannya menjadi lebih banyak. Namun mengiklankan bahwa program ini menghabiskan 45 juta menurut saya terlalu jauh dari kenyataan. Akan lebih baik jika mereka menggunakan angka 60 juta misalnya.

Semoga rincian biaya ini bermanfaat untuk sahabat yang sedang merencanakan program bayi tabung di Klinik Yasmin.